Jumat, 11 Februari 2011

HIPOPIGMENTASI KULIT


Hipopigmentasi adalah hilangnya / berkurangnya warna kulit. Hal ini disebabkan berkurangnya sel melanosit di kulit akibat dari berkurangnya asam amino tirosin yang digunakan melanosit untuk membuat melanin atau sel pigmentasi (pewarna kulit). HIpopigmentasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
  • hipopigmentasi post inflamasi/post peradangan/luka di kulit
  • pitiriasis versikolor / dikenal dengan panu
  • albino
  • lepra
  • pitiriasis alba
  • vitiligo
Untuk menghilangkan bercak tersebut harus dicari apa penyebabnya. BIla penyebabnya adalah pitiriasi versikolor maka dapat diberikan obat jamur yang sesuai. Terapi disesuaikan dengan penyebabnya. Pada hipopigmentasi pasca peradangan, sel melanosit kulit di daerah tersebut sudah rusak sehingga terjadilah hipopigmentasi, hal ini sulit dihilangkan kecuali dengan operasi / laser.

Hipopigmentasi atau bercak-bercak putih pada kulit adalah gejala kelainan kulit.  Salah satu penyakit kulit yang berciri bercak putih ini adalah vitiligo. Beberapa penyakit kulit lain dapat disebut antara lain panu atau tinea versikolor, leukoderma, nevus pigmentosus, dan lain-lain. 

 
Vitiligo merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan bercak-bercak putih dengan batas tegas berbentuk bulat atau lonjong. Bercak ini muncul di kulit akibat tidak
adanya melanosit, sel yang memproduksi melanin atau zat yang memberikan warna padakulit. Rambut yang tumbuh di atas kulit yang cacat ini umumnya juga berwarna putih.

Hingga kini, penyebab vitiligo belum dapat diketahui dengan pasti. Namun, krisis emosi dan trauma fisik diduga merupakan faktor pencetus timbulnya penyakit yang berhubungan dengan munculnya bercak putih di kulit ini. 

Pengobatan gangguan atau kelainan kulit vitilogi ini dapat memberikan hasil yang bervariasi. Pengobatan bisa memuaskan. Namun, bisa juga kurang atau bahkan tidak memuaskan. 

Obat berupa obat-obatan topikal. Dioleskan pada kulit maupun obat sistemik atau obat yang diminum, serta dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet A.

Penggunaan sabun, krim pelembab yang tidak sesuai dapat menyebabkan kelainan pada kulit. Terutama pada anak, anak berusia kurang satu tahun kulit masih
sangat sensitif. Terlebih jika ada riwayat alergi dalam keluarga. 

Diagnosa suatu penyakit kulit tidak dapat dilakukan dengan tanpa adanya pemeriksaan. Bercak-bercak ini dapat diduga sebagai panu, namun juga dapat disinyalir       sebagai vitiligo. Sebaiknya, untuk menentukan dan memastikan bercak putih pada    kulit ini dilakukan pemeriksaan dokter kulit. Obat yang tepat, setelah melalui    diagnosa dokter kulit, dapat diberikan untuk proses penyembuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar