Rabu, 04 Januari 2012

Stimulasi Perkembangan Anak



Sahabat Klinik Cinta Ananda,

Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak yang datangnya di luar individu anak agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus-menerus pada setiap kesempatan. Anak yang mendapatkan stimulasi lebih cepat berkembang dibandingkan dengan yang kurang atau tidak mendapat stimulasi. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan bisa menyebabkan gangguan yang menetap.
Stimulasi juga merupakan penguat hubungan antara orang tua dengan anaknya. Misalnya seorang ibu yang memberikan stimulasi/permainan kepada anaknya, menyebabkan anak tersebut menjadi senang dan berinisiatif untuk melakukan permainan dengan ibunya sehingga menciptakan suasana kasih sayang.
Kemampuan dasar yang dirangsang dengan stimulasi adalah perkembangan anak yang meliputi kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Sebagaimana kita ketahui pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian . Perkembangan anak selalu berhubungan erat dengan pertumbuhan anak. Perkembangan kemampuan dasar anak mempunyai pola yang tetap dan berurutan.
Pada tahap  perkembangan, diawali dengan perkembangan kognitif yang ditandai dengan perkembangan sensoris dan motoris contohnya memberikan stimulasi visual mainan dengan gerak dan warna-warna atau bunyi yang indah diletakkan di ranjang bayi. Hal tersebut akan meningkatkan perhatian bayi terhadap mainan yang diketahui dari gerakan dan suara bayi tersebut. Kemudian tahap belajar mendengar dan berbahasa ditandai dengan mulai meniru kata-kata. Pada anak yang sudah bisa berjalan dan berbicara akan melakukan penjelajahan (eksplorasi) dan manipulasi terhadap lingkungan yang merupakan perwujudan motif kompetensi. Motif kompentensi ini bersifat bawaan, tetapi dapat ditingkatkan atau dikurangi  oleh lingkungan (stimulasi).
Dalam melakukan stimulasi ada prinsip dasar yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
2. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya.
3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur
4. Lakukan stimulasi dengan mengajak anak bermain, bernyanyi, menyenangkan, tanpa paksaan, tanpa hukuman dan bervariasi.
5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
6. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar anak.
7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.
8. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya

Diet Sehat Jantung



Sahabat Klinik Cinta Ananda,

Tahukah Anda bahwa jantung kita juga memerlukan diet yang sehat guna menjaga kesehatan dan vitalitasnya. Diet sehat untuk jantung dimulai dengan memberikan perhatian lebih pada apa yang kita makan. Resiko peningkatan Atherosclerosis, yaitu tersumbatnya pembuluh darah arteri yang menyebabkan terjadinya serangan jantung dapat dicegah dan dikurangi. Caranya sangat sederhana yaitu dengan menyantap makanan yang bersahabat buat jantung.
Mengkonsumsi makanan yang sehat adalah cara terbaik untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan beberapa faktor yang menyebabkan serangan jantung. Mengutip anjuran dari Heart-healthy Nutrition Strategy dapat membantu mengurangi LDL kolesterol (kolesterol yang tidak baik), menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah, dan juga mengurangi berat badan.
Pada kenyataannya, penelitian tentang penyakit jantung justru menunjukkan bahwa memberi makanan sehat pada jantung adalah hal terpenting mengurangi resikonya. 

Berikut ini strategi nutrisi  untuk mengurangi resiko terkena serangan jantung:

  • Perbanyak konsumsi ikan; Ikan merupakan sumber protein dan juga nutrisi lainnya. Ikan juga mengandung asam lemak omega 3, yang sangat membantu mengurangi resiko serangan jantung dan juga penyakit stroke.The American Heart Association  menyarankan untuk mengkonsumsi setidaknya dua kali dalam seminggu lemak omega 3 yang banyak terkandung di dalam ikan, seperti salmon.
  • Perbanyak konsumsi sayuran, buah, gandum utuh, dan juga kacang-kacangan.
  • Memilih lemak kalori lebih bijak; selalu tanamkan hal ini dalam pikiran Anda.
  • Batasi Total Fat grams: Mengkonsumsi sedikit makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans fat; contohnya lemak yang terkandung dalam mentega, margarin, dressing salad, gorengan, kulit unggas, makanan manis, fast food dan juga kue-kue manis.
  • Saat Anda mengkonsumsi lemak tambahan, gunakanlah lemak dengan kadar lemak tak jenuh yang tinggi atau lemak tak jenuh ganda; seperti yang terkandung dalam canola, olive (minyak zaitun), minyak sun flower
  • Perbanyak konsumsi berbagai jenis protein; Biasanya mengkonsumsi makanan yang tinggi protein lema kseperti daging dan dairy product adalah makanan yang mampu meningkatkan resiko terserang penyakit jantung. Untuk mengurangi faktor tersebut dapat dengan cara menyeimbangkan makanan yang dimakan seperti ikan, dan sumber protein dari sayuran.
  • Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung arginin yang bersifat mencegah aterosklerosis seperti tomat, kacang (terutama kacang merah dan kacang tanah), wortel, pepaya,jeruk, kurma, apel, brokoli dan kubis
  • Olah raga yang teratur, dan juga nikmati hidup Anda khususnya dengan makanan yang Anda makan dan hiduplah secara sehat. Karena hal ini dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Nah, mulailah hidup sehat demi jantung Anda dari sekarang!

Minggu, 01 Januari 2012


Hallo Sahabat klinik Cinta Ananda,
Terasa waktu begitu cepat berlalu, hingga akhirnya kita berada di awal tahun 2012.
Semoga kita semua dapat menyongsong awal tahun baru ini dengan penuh sukacita dan semangat baru untuk senantiasa terus berkarya dan berkreatifitas.
Dan yang terpenting jaga selalu kesehatan dan selalu giat berolahraga, supaya badan kita senantiasa sehat dan bugar. Sehingga kita dapat menjalankan seluruh rencana dan agenda setahun kedepan.