Dari kuntum bunga tanaman sejenis kubis-kubisan, brokoli menjelma menjadi sayuran kaya manfaat. Dimakan mentah bisa, diolah menjadi beragam hidangan juga lezat. Ia adalah sumber antioksidan yang tinggi protein dan banyak mengandung vitamin dan mineral, seperti beta-karoten, vitamin A, viamin C, zat besi, seng, vitamin B, dan asam folat. Kandungan seratnya lebih banyak dari roti gandum, namun kandungan kalorinya hanya sepersepuluh.
Brokoli dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjadi kekuatan utama untuk melawan kanker usus. Kandungan suplhuraphane di dalamnya mampu mendetoksifikasi dan secara efektif mengeluarkan segala penyebab kanker yang kita makan dan hirup setiap saat. Selain itu, sayuran ini juga baik untuk melawan penyakit jantung dan infeksi, terutama yang berhubungan dengan saluran pernafasan. Ini disebabkan karena kemampuannya untuk membersihkan seluruh sistem pencernaan serta memurnikan dan menstimulasi hati, yang merupakan organ tubuh utama untuk detoksifikasi. Bila hati bekerja dengan kemampuan penuh, maka tubuh akan berfungsi lebih baik.
Menurut prof. Dipak Das dari Universitas Connecticut, di dalam brokoli terkandung zat sulforaphane yang efektif untuk mencegah kerusakan pada jantung. Selain itu, sayuran ini juga dapat merangsang tubuh memproduksi sebuah protein yang disebut thioredoxin, zat yang berfungsi melindungi jantung dari sel-sel perusak.
Sementara itu, laki-laki yang mengkonsumsi brokoli beberapa kali setiap minggunya secara rutin ternyata memiliki resiko lebih kecil terkena kanker prostat ketimbang laki-laki yang tidak melakukannya.
Meski dapat dikonsumsi dengan mudah, sayuran brokoli memiliki satu kelemahan, yaitu tidak memiliki masa simpan yang panjang sehingga mudah rusak. Sehingga perlu diperhatikan cara penyimpanan serta pemilihan pada saat membeli. Juga pada saat memasak, brokoli sebaiknya direbus agar zat-zat yang terkadung di dalamnya tetap efektif dan tidak hilang.
Beberapa manfaat lain dari brokoli bagi kesehatan tubuh kita adalah untuk mempercepat penyembuhan penyakit serta untuk menghilangkan / mengurangi nyeri saat haid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar