Kamis, 31 Maret 2011

Anak Cerdas Berkat Tidur 11 Jam


KOMPAS.com  - Ingin anak Anda berprestasi di sekolah? Biasakanlah mereka untuk selalu tidur tepat waktu setiap malam.

Hasil riset terbaru para ahli di Amerika Serikat menunjukkan, pola tidur yang teratur membuat anak-anak lebih cerdas. Dibandingkan anak yang tidurnya tidak teratur, mereka yang istirahatnya selalu terjadwal memiliki kemampuan bahasa, membaca dan matematika yang lebih baik di sekolah.
Ini adalah hasil penelitian independen para ahli di SRI International yang melibatkan 8.000 anak berusia 4 tahun. Salah satu kesimpulan yang dipaparkan dalam pertemuan Associated Professional Sleep Societies itu juga menyebutkan, anak-anak rata-rata tidurnya kurang dari 11 jam setiap hari menunjukkan kemampuan yang kurang baik.

Dalam riset itu, peneliti menganalisis informasi tentang tidur anak-anak melalui wawancara dengan orang tua.  Informasi ini dikumpulkan saat anak-anak berusia 9 bulan dan diulang saat mereka menginjak usia empat tahun.
Pimpinan riset Dr Erika Gaylor menyatakan, data riset juga mengungkapkan banyak anak di AS yang tidak memenuhi kebutuhan tidurnya. Alhasil, anak-anak ini mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan sulit mencapai prestasi di sekolah.
Ia merekomendasikan para orang tua untuk mengatur jadwal tidur yang tepat sehingga anak-anak dapat mencapai kualitas tidur yang sehat. Orang tua juga harus meluangkan waktu berinteraksi dengan anak di tempat tidur secara rutin seperti membacakan buku atau mendongeng.

Sabtu, 26 Maret 2011

Menyiasati Anak Sulit Makan (Part 2)


Mengapa kesulitan makan tidak terjadi pada semua anak ?
Penyebab kesulitan makan pada anak banyak faktornya, namun akan timbul bila ada faktor-faktor:
  1. Predisposisi:
    • genetic
    • jenis kepribadian anak (labil, emosional)
  2. Pencetus :
    • masalah dalam keluarga seperti perceraian, ibu yang bekerja
    • masalah di sekolah misalnya anak tidak siap untuk bersekolah, atau anak yang terlalu padat kegiatannya sehingga tidak ada waktu untuk makan
    • saat akil balik dimana terjadi perubahan hormonal yang mempengaruhi emosi.
  3. Prepetuate: masalah yang sebenarnya bisa cepat diselesaikan bisa menjadi berkepanjangan tergantung sikap orang tua dalam mengatasi masalah
    • tanggapan pd keadaan misalnya kesesuaian bentuk makanan, keinginan anak ditemani makan, disiplin waktu makan
    • tanggapan terhadap gangguan fisik: gangguan menelan atau muntah
    • tanggapan terhadap kelakuan: marah atau pendekatan
Statistik gangguan makan pada anak
  • sepertiga anak saat usianya mencapai 5 tahun pernah mengalami kesulitan makan derajat ringan hingga sedang. Jenis kesulitan makan anak, terutama anak yang pemilih makanan dan anak dengan porsi makan sedikit.
  • Pada anak batita 2/3 anak mengalami kesulitan makan selama 1 tahun dan 1/3nya berkepanjangan hingga 5 tahun.
  • Bila anak mengalami sulit makan sejak usia 1 tahun, 70% anak akan mengalami masalah hingga usia 4 tahun.
Apa yang dapat dilakukan untuk menyiasati anak sulit makan?
Cari akar permasalahannya, sesuaikan dengan masalahnya. Beberapa anjuran yang dapat dilakukan:
  1. Ubah pandangan orang tua terhadap porsi anak. Bila porsi anak tidak bisa banyak, berilah makan berkali-kali dalam porsi kecil. Kudapan dan buah yang diberikan pada saat yang tepat juga merupakan sumber kalori yang baik.
  2. Anak menyukai situasi makan yang menyenangkan (bila makan di restoran akan makan lebih banyak). Jangan jadikan saat makan adalah saat pertempuran dan menyela. Makan bersama-sama dalam keadaan santai memberi rasa nyaman dan sekaligus memberi contoh bahwa setiap orang harus makan. Jangan berikan hadiah atau hukuman karena makanan atau dengan makanan. Anak harus mengerti bahwa makan adalah bagian dari kehidupan.
  3. Variasikan jenis makanan. Makanan pokok tidak selalu harus nasi. Hal yang sangat penting adalah citarasa yang enak dan penampilan yang menarik. Hiaslah makanan anak dengan menarik, bila perlu ajaklah anak untuk melakukannya bersama-sama.
  4. Kebiasaan makan di meja makan bersama-sama adalah tindakan disiplin yang perlu diajarkan agar anak menghargai makanan. Sediakan waktu bagi anak, karena anak membutuhkan orang tua.
  5. Anak adalah peniru yang baik. Orang tua yang sering memilih makanan dan tidak menyukai makanan tertentu (sayur) akan ditiru oleh anak. Beri contoh pada anak makan beragam dan ajarkan anak mencobanya tanpa memaksa. Penolakan anak bukan merupakan kata akhir. Anak harus diperkenalkan hingga 10 kali untuk menerima makanan baru.
  6. Kudapan boleh diberikan, namun perhatikan waktu makan berikutnya. Jangan berikan kudapan yang mengenyangkan (lemak/gula) menjelang saat makan.
  7. Tanggapi masalah anak, seperti muntah atau kesulitan menelan yang berkepanjangan dengan membawanya ke dokter.
  8. Gangguan makan yang patologis harus dikenali sejak dini. Perlu penanganan medis dan dukungan orangtua untuk mengatasinya.
Mencegah anak sulit makan
  1. Ajari anak untuk makan sendiri sejak dini. Saat anak bisa duduk dengan baik merupakan saat yang tepat untuk memulai makan di meja makan bersama-sama dalam keluarga. Makan sendiri dengan menggunakan alat makannya sendiri memicu kepandaian dan keinginan makan anak.
  2. Berilah makanan dengan bentuk dan takaran yang sesuai kemampuannya. Tingkatkan perlahan-lahan hingga anak mencapai 1 tahun. Lidah anak sangat peka, jangan beri bumbu yang berlebihan. Tapi memberi makan dengan cara mencampur semua bahan juga mengurangi kemampuan anak mengembangkan selera makan yang baik (bubur saring yang dicampur)
  3. Hormatilah cita rasa anak. Mengenalkan jenis makanan satu persatu akan meningkatkan apresiasi anak terhadap makanan. Misalnya ingin memberikan sayur dan daging pada satu kali makan, berilah bubur dengan sayur bening (saring) diseling bubur dengan semur daging cincang. Cara ini lebih menimbulkan selera bagi anak.

Menyiasati Anak Sulit Makan (Part 1)


Apa yang disebut sulit makan pada anak?
Seringkali orang tua mengeluhkan anaknya sulit makan. Namun kebanyakan kesulitan makan tersebut hanyalah sesaat dan sifatnya ”normal”. Kesulitan makan seperti ini digolongkan masih fisiologis dan akan berlalu dengan sendirinya tanpa mengganggu pertumbuhan dan kesehatan anak.
Kesulitan makan pada anak baru disebut masalah atau gangguan makan (eating disorder) yang sifatnya patologis (penyakit) bila pola makan anak abnormal disertai gangguan pengenalan terhadap makanan dan tubuh (pandangan terhadap makanan dan bentuk tubuh tidak seperti keadaan sebenarnya) sehingga berakibat pada status gizi dan mengakibatkan penyakit fisik dan mental.


Ciri dan jenis kesulitan makan pada anak dibagi menjadi 2 yaitu:


  • Yang masih masuk kriteria fisiologis:

  1. Anak yang nafsu makannya sedikit.
    ciri-ciri:
    • jumlah makanan kurang dari anak sebaya
    • jenis makanan beragam, namun jumlahnya sedikit
    • Anak sehat tapi BB cenderung lebih rendah dari anak sebayanya
  2. Anak yang pemilih (Selective eating)
    • jenis makanan hanya itu-itu saja
    • tak mau mencoba makanan baru
    • anak aktif, BB normal / lebih / kurang dari anak sebaya
  3. Anak yang suka menolak makanan
    • menolak makanan pada keadaan tertentu
    • menunjukkan rasa tidak suka pada seseorang atau keadaan itu
    • pertumbuhan normal, BB/TB normal
  4. Phobia/ ketakutan pada makanan
    • menghindari makanan tertentu
    • takut menelan, takut tersedak atau takut muntah
    • pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat makan.
    • anak tetap tumbuh karena zat gizi cukup dari makanan lain
  5. Malas mengunyah
    • tak mau makanan yang harus dikunyah/ digigit/ berserat
    • memilih makanan lunak yang sudah tidak sesuai untuk usianya
    • BB normal/ kurang dari anak sebayanya

  • Yang tergolong patologis (penyakit)

  1. Anorexia nervosa dini
    • BB turun
    • Anggapan yang tidak normal mengenai makanan dan bentuk tubuhnya
    • Bulimia nervosa dini
      • Sengaja memuntahkan makanan berkali-kali kadang disertai tak mau makan
      • Nafsu makan tak terkontrol
      • Anggapan yang tidak normal mengenai makanan dan bentuk tubuhnya
    • Gangguan emosi yang menjahui makanan
      • menolak makan
      • BB turun
      • Suasana hati berubah-ubah
      • Tidak ada penyakit yang mendasari
      • Tidak ada gangguan persepsi terhadap bentuk tubuh atau makanan

Penyebab kesulitan makan 

Pada anak usia 1 tahun, kesulitan makan adalah hal biasa. Anak harus menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk makanan dari cair (susu) ke makanan padat. Pada saat yang sama, anak sudah mulai dapat berjalan sehingga anak sangat menikmati kepandaiannya untuk melihat sekitarnya dan tidak bersedia berhenti hanya untuk makan. Kebutuhan energi anak juga berkurang selaras dengan pertumbuhannya yang tidak sepesat tahun pertama kehidupannya.

Porsi makan anak juga sering dianggap masalah oleh orangtuanya, sebab orangtua membandingkan porsi anak dengan porsi dewasa. Sebagai pembanding, volume makanan anak usia 1 tahun sekitar 1/3 porsi orang dewasa. Usia 3 tahun, ½ porsi orang dewasa, pada usia 6 tahun porsinya 2/3 orang dewasa. Bila porsi anak lebih kecil dari anak sebayanya, kemungkinan anak sudah kenyang karena banyak ngemil sebelum waktu makan. Bila anak tetap makan dengan porsi kecil meskipun dalam keadaan lapar, biasanya salah satu orangtuanya juga pernah mengalami masalah ini sewaktu kecil.

Sumber: Dr Endang Darmoutomo MS SpGK


Jumat, 25 Maret 2011

MANFAAT LARI PAGI ATAU JOGGING (Part 2)



Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara yaitu: 
  • Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; 
  • Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; 
  • Jarak 4-8 km dengan kecepatan sedang 

Bagaimana Melakukan Sesi Jogging?

Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi

Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

Kapan Dan Seberapa Sering?

Jika jogging hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idelnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.

Bagaimana Memulainya?

Jika Anda tak biasa melakukan latihan fisik, sebelum memulai jogging, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa. 



Ayo sahabat Cinta Ananda....mulai jogging dari sekarang ya 

MANFAAT LARI PAGI ATAU JOGGING (Part 1)

Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental. Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan. 

Manfaat  dari jogging diantaranya:
  1. Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan
  2. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan
  3. Menetralkan depresi
  4. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif
  5. Membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan
  6. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya
  7. Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung
  8. Membuat tidur lebih nyenyak. 

Jogging juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.

Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama jogging Anda juga dapat merasakan perasaan senang 

"PERKEDEL TENGGIRI" (Lauk Pauk Rendah KOLESTEROL)


Bahan Bahan:
  • 50 g tenggiri, giling halus
  • 1/2 butir telur, kocok
  • 1 sdmwortel serut
  • 1 sdm daun bawang iris
Bumbu Yang Dihaluskan:
  • 3 buah bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • Ketumbar, garam, dan lada bubuk secukupnya
Cara Membuat:
  1. Campur Tenggiri, telur, wortel, daun bawang, dan bumbu yang di haluskan.
  2. Bentuk bulat pipih, olesi minyak jagung, lalu panggang atau di bakar.
  3. Angkat dan hidangkan selagi hangat.
Nilai Energi dan Zat Gizi :
Energi 150,2 kkal
Protein 14,1 g
Lemak 8,8 g
Karbohidrat 2,9 g
Serat 0,8 g
PUFA 3,5 g
Koelsterol 122,6 mg

Sumber : Aneka Resep Makanan untuk Penderita Hiperkolesterolmia

Kamis, 24 Maret 2011

Tips Kecantikan Wajah Dengan Bahan Alami

Buat sahabat Cinta Ananda yang mau wajahnya cantik terawat tapi ga mau banyak keluar uang cobain aja tips-tips dibawah ini!  Dijamin gampang dan praktis deh.

1. Tomat

http://tbn2.google.com/images?q=tbn:x132aSoAf9hl7M:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMi8_oPKWKiu2r6ZqITcoARiXYY_bers97JNIQtw0dklVWwbaWT_SEcTzsen_Hs0_2Ld5hK9gjcpOqxYQygrgFweve2bPHDPaGEBcJHVRtmtojl3lF-LGHGRHfAZO-lGaaqWmgJakrvKE/s320/tomat.jpg

Masker tomat dipercaya dapat memulihkan kulit yang terbakar oleh sinar matahari.

Caranya : ambil ½ buah tomat yang masak dan masih segar, lumatkan dengan blender atau bisa juga ditumbuk. Tambahkan sedikit madu. Usapkan keseluruh wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu bersihkan wajah dengan air hangat menggunakan anduk kecil yang lembut/waslap/spons. Kemudian basuh dengan air dingin. Gampang kan?

2. Putih Telur + Nipis

 

Masker putih telur sangat cocok buat  yang bermasalah dengan minyak di wajah karena masker ini dapat mengurangi kadar minyak di wajah serta mengecilkan pori-pori. So, jerawat jadi berkurang deh. Penggunaannya cukup 2 kali dalam seminggu.

Mau coba? begini nih caranya :

Kocok putih telur secukupnya aja, lalu tambahkan air jeruk nipis secukupnya juga. Usapkan masker ke seluruh wajah. Biarkan selama 15 menit. Setelah itu bersihkan dengan air hangat menggunakan lembut/waslap/spons. Setelah itu kompres wajah denga es batu.

3. Alpukat


Kulit kering atau normal, coba masker ini deh. Karena alpukat mengandung lemak, jadi buat yang kulitnya berminyak, disarankan untuk jangan mencoba.

Caranya : Lumatkan ¼ bagian alpukat yang sudah masak. Beri sedikit madu. Oleskan masker ke wajah. Diamkan 15 menit, lalu basuh wajah dengan air hangat, kemudian dengan air dingin.

Sama seperti masker telur+jeruk nipis, penggunaannya cukup 2 kali dalam seminggu.

4. Mentimun



Dari jaman dulu, orang orang percaya bahwa cucumber atau mentimun dapat menghaluskan kulit, menyegarkan wajah dan meringkaskan pori. Mentimun juga dapat digunakan oleh segala jenis kulit.

Caranya sangat gampang, yaitu : potong mentimun tipis-tipis, lalu tempelkan pada wajah. Lakukan sambil berbaring.

Masker mentimun juga bisa digunakan untuk penyegar wajah setelah menggunakan masker dari bahan lain.

Mudah-mudahan tipsnya bermanfaat yaah..




MENGATASI ANAK TAKUT PERGI KE DOKTER GIGI


Bila ditanyakan pada anak anak tempat mana saja yang paling mereka takuti untuk dikunjungi, pasti salah satu jawabannya adalah tempat praktek dokter gigi. Saat pertama kali diajak ke dokter gigi, mereka sudah mulai ketakutan begitu melihat kursi periksa gigi yang besar, lampu yang sedemikian terang dan dokter gigi yang berseragam putih lengkap dengan masker dan sarung tangan. Sebagai orang tua tentu anda akan berusaha untuk menjelaskan kepada anak anda tentang apa apa saja yang mereka lihat namun hal tersebut tidaklah begitu banyak membantu guna mengurangi rasa takut si anak. Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengurangi rasa takut anak anda saat pertama kali membawa mereka ke dokter gigi :
Anda harus sudah mulai mengajak anak anda ke dokter gigi saat usia mereka sekitar dua tahun. Memang usia tersebut tergolong masih sangat muda namun itulah saat yang tepat anda membiasakan anak anda untuk mengunjungi dokter secara rutin enam bulan sekali. Dokter gigi akan mengenalkan tempat praktek berikut peralatannya kepada anak anda dengan cara yang tidak menakutkan. Selanjutnya dokter gigi akan mengajak anak anda bercakap cakap tentang bagaimana cara menyikat gigi yang benar dan hal hal yang berhubungan dengan kesehatan gigi lainnya. Semakin dini usia mereka diajak ke dokter gigi maka ketakutan mereka kepada dokter gigi juga akan berkurang.
Bacalah buku tentang kunjungan ke dokter gigi. Salah satu cara untuk menyiapkan anak anda mengunjungi dokter gigi adalah dengan mengajak mereka terlebih dahulu mengunjungi perpustakaan dan mencari buku tentang kunjungan ke dokter gigi. Tentu buku tersebut harus sesuai dengan usia mereka. Anda bisa juga mencari film atau kartun tentang kunjungan ke dokter gigi.
Kunjungi dokter gigi khusus anak anak. Jika anda telah membawa anak anda ke dokter gigi namun setelah itu mereka menangis dan tidak mau lagi kesana, mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk mengajaknya ke dokter gigi khusus anak anak pada kunjungan berikutnya. Dokter gigi khusus anak anak atau pediatric dentist memang dilatih khusus untuk melayani kesehatan gigi anak anak. Ruangan prakteknya pun dirancang sedemikian rupa sehingga disenangi anak anak. Disana anda tidak akan menemukan kursi gigi yang besar karena yang ada adalah kursi gigi kecil seukuran anak anda.
Temanilah anak anda saat ke dokter gigi. Sediakan waktu khusus untuk menemani anak anda saat melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi. Anak anak umumnya akan lebih tenang jika yang menemani mereka adalah orang tuanya sendiri.
Bawalah mainan favoritnya. Jika tiba waktunya ke dokter gigi, ijinkanlah anak anda membawa mainan kesukaanya. Dengan membawa benda benda yang mereka sukai diharapkan anak anda lebih mudah untuk diajak ke dokter gigi.
Jika anak anda ketakutan saat diajak ke dokter gigi, cobalah melakukan beberapa tips diatas.

Selasa, 22 Maret 2011

Anak Anda Sembelit???


Pernahkan anak di rumah mengalami sembelit?


Anak-anak yang mengalami kesulitan buang air besar kemungkinan mengalami konstipasi atau sembelit jika sifat tinja abnormal atau apabila frekuensi ke belakangnya abnormal. Definisi sembelit adalah kesulitan atau kelambatan pasase tinja. Pada umumnya, sembelit atau konstipasi akan timbul jika tinja keras, jarang keluar dan terasa nyeri jika keluar.

Buang air besar adalah suatu reflek ; gerak peristaltik usus yang disertai relaksasi otot sfingter anus bagian dalam dan luar , dan dikendalikan secara sadar oleh otot sfingter anus bagian luar sehingga menimbulkan defekasi atau keingginan untuk buang air besar.

Pola defekasi normal berbeda-beda. Seperti pada bayi , selama 3-4 hari pertama lazimnya mengeluarkan mekonium kental warna hitam kehijauan tidak berbau, kemudian perlahan-lahan berubah jadi coklat-hijau dan berjumlah sedikit dengan frekuensi sampai 8 kali sehari, meskipin beberapa bayi dapat tidak mengeluarkan tinja selam 24 jam. Tinja susu mulai keluar setelah satu minggu, bayi dengan ASI mengeluarkan tinja lembek warna kuning muda, sedang yang mendapat susu formula memiliki tinja yang padat warna kuning. Frekuensi dan bentuk tinja anak yang lebih besar mencerminkan kebiasaan makan.

Dalam keadaan normal , mereka ada yang jarang BAB , adakalanya hanya sekali dalam 3-4 hari sekali. Masalah yang sering kali dikeluhkan jika timbul nyeri dan rasa tidak enak waktu BAB.

Penyebab sembelit diantaranya  karena kesalahan dalam diet ( kurang serat, asupan susu formula berlebihan) , kelainan bawaan ( pada usus atau persarafan ) , keracunan obat, kelainan metabolik, atau gangguan pada psikologisnya ( kesukaran toilet training )

Yang perlu diperhatikan pada sembelit anak :

  1. Frekuensi, konsistensi, warna, bau dan pola BAB sebelumnya, riwayat sembelit dalam keluarga. 
  2. Gangguan yang menyertai seperti nyeri perut, kram usus, anoreksia. 
  3. Adakah gangguan emosi, masalah di sekolah atau di rumah, konflik dengan saudara atau orang tua, dan juga hubungan ayah-ibu-anak. 
  4. Kebiasaan dan cara pemberian makan , pemberian serat pada anak. 
  5. Penggunaan obat-obatan pencahar dan yang berlebihan. 
  6. Pengenalan dan penolakan terhadap toilet training . 
  7. Pola BAB bayi baru lahir ( frekuensi, warna, konsistensi) 


Hal-hal yang perlu diwaspadai dan segera dikonsultasikan ke dokter anda , jika; 
  1. BAB terasa sakit dan berdarah 
  2. Tidak BAB selama 5 hari 
  3. Nyeri perut lebih dari satu jam 
  4. Robekan atau luka atau peradangan di sekitar anus. 


Apa yang dapat kita lakukan ; 
  1. Perubahan diet , pemberian sari buah atau sumber serat dari buah-buahan dan sayuran , cukupi dalam kebutuhan cairan perhari. Hindari produk susu, pisang , dan apel karena dapat menimbulkan sembelit. 
  2. Perawatan anus dengan melunakan tinja dan menjaga daerah tersebut agar tetap kering. Berikan krem setelah mengganti popok untuk memberikan rasa sejuk. 
  3. Mengajari secara perlahan-lahan dan sesuai dengan langkah anak sendiri dalam toilet training. 
  4. Mengatasi masalah psikologis yang menyebabkan sembelit 
  5. Dianjurkan untuk BAB setiap hari atau secara teratur dua kali sehari ke toilet 
  6. Posisi yang dapat membantu mempermudah BAB ; menekuk paha ke arah perut sehingga menaikkan tekanan dalam rongga perut.
Semoga informasi i ni bermanfaat buat Sahabat Klinik Cinta Ananda Semua...

Selasa, 15 Maret 2011

9 Tips Mencegah Karies Gigi Pada Anak


Pembusukan gigi atau dalam bahasa teknisnya disebut karies gigi dapat berdampak besar terhadap kepercayaan diri seorang anak dan menyebabkan masalah bagi gigi permanennya, karena gigi susu sangat penting dalam pengembangan gigi permanen. Gigi susu menyediakan ruang untuk gigi permanen, sehingga bila rusak maka gigi permanen dapat tumbuh tidak beraturan.
Sembilan tips berikut dapat mencegah pembusukan gigi pada anak-anak:
  1. Mulailah membersihkan gigi anak sejak gigi pertama tumbuh, biasanya pada umur 6 bulan. Pembersihan dilakukan setiap malam sebelum tidur. Semakin muda Anda memulai, semakin mudah untuk mengembangkan kebiasaan itu. Anda dapat menempatkan kepala anak Anda di pangkuan agar menyikat gigi lebih menyenangkan dan efektif.
    Bersihkan gusi dan gigi pertama bayi dengan kain kasa lembab atau sikat gigi kecil yang lembut. Untuk bayi dengan gigi lebih banyak, lumurkan sedikit pasta gigi anak-anak (sekitar sebutir beras) pada sikat gigi yang lembut.
  2. Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali. Jangan menunggu sampai gigi anak bermasalah. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kesehatan mulut anak  Anda. Biarkan anak menjadi akrab dengan dokter gigi dan jangan menanamkan rasa takut padanya seperti sebagian orang tua yang sering mengancam anak-anak akan mencabut gigi mereka jika tidak menyikat gigi atau terlalu sering makan permen.
  3. Pastikan anak menyikat gigi secara teratur dua kali sehari. Mulailah mengajarkan menyikat gigi ketika anak Anda sudah cukup besar, biasanya pada usia 2 tahun. Untuk memberi contoh, biarkan anak Anda melihat Anda sedang menyikat gigi. Anak-anak adalah peniru luar biasa dan tidak ada yang lebih baik dari orang tua dalam mencontohkan cara menyikat gigi kepada anak.
  4. Siapkan makan siang anak Anda dengan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran dan keju yang mengandung banyak kalsium dan rendah asam dan gula. Hindari makanan manis yang lengket dan mudah terjebak dalam gigi seperti kismis, dodol, karamel dan lolipop.
  5. Karena bakteri penyebab kerusakan gigi dapat menular, jangan memasukkan sendok dan garpu ke mulut anak Anda jika sudah Anda pakai. Usahakan masing-masing anak memiliki sikat gigi sendiri.
  6. Ketika berbelanja, pastikan untuk menyertakan beberapa sikat gigi baru dalam daftar Anda. Sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan sekali. Pilih sikat gigi yang lembut dan kompak khusus untuk anak-anak.
  7. Cobalah untuk tidak menggunakan pasta gigi fluoride ketika anak masih kecil karena mereka mungkin menelan pasta gigi itu tanpa sengaja. Sering menelan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat menyebabkan enamel fluorosis. Untuk anak yang lebih besar, pilih pasta gigi lembut dengan fluoride berkadar rendah sampai usia 7 tahun.
  8. Ganti gula dengan madu karena madu tidak kariogenik (menyebabkan karies gigi).
  9. Jangan memberikan susu, jus atau minuman manis saat anak akan tidur. Cairan itu akan terperangkap di bawah bibir atas anak dan dapat menyebabkan gigi depan atas mereka membusuk.

Sumber: Majalah Kesehatan